Tim-tim tersebut bertugas.bekerja dan menangani pembangunan :
1.Irigasi dan pengairan pertanian/perkebunan tanah datar namun jauh dari sumber air dengan menggunakan alat roda air spiral (spiral water wheel pump).Diharapkan ketersediaan alat ini, para petani yang mengelola sawah tadah hujan tidak tergantung dengan perubahan iklim,karena terjaganya pasokan air utk mengairi sawah sehingga memunkinkan para petani dapat memanen sawahnya 2 X setahun.
Sebagai catatan,prinsip kerja alat roda air spiral ini secara simultan mengalirkan air melalui dorongan arus air sungai/selokan irigasi mengitari pipa/selang air yang di bentuk spiral.
2.Irigasi dan pengairan sawah/perkebunan di tanah berbukit/perbukitan dengan menggunakan alat pompa air pneumatik.Sebenarnya pengairan metode seperti ini lebih cocok di gunakan untuk sebagai alat bantu reboisasi hutan yg telah menjadi lahan kritis di daerah perbukitan sehingga dapat meminimalisasi bencana tanah longsor.namun sebelumnya dibuatkan kolam-kolam penampung yang akan mengairi bukit,agar tanah yang sudah berubah menjadi pasir, padat kembali dan berguna untuk peremajaan hutan.
Prinsip kerja alat pompa air pneumatik adalah air dialirkan oleh tekanan arus air sungai/selokan irigasi dengan bantuan check valve (pompa tabok) dan tabung sebagai pemicu kompresi.
3.Kincir Air (turbin air) untuk pembangkit listrik tenaga air sungai dan pancuran.Dengan adanya kemandirian pembangkit listrik ini di tiap kampung/desa akan berdampak luas bagi produktifitas pengolahan sumber daya alam disertai peningkatan perekonomian.
4.Kincir Angin (turbin angin) di daerah pesisir pantai dan kepulauan untuk para nelayan dan masyarakat di kepulauan.Dengan adanya pasokan listrik dari kincir angin ini,diharapkan tercipta juga industri rumahan pengolahan dan penyimpanan hasil laut,pembuatan es balok dan penyimpanan energi listrik untuk kebutuhan nelayan bila melaut.
Ada baiknya pembangkit dan sarana irigasi ini di swakelola oleh Koperasi Unit Desa.dengan regulasi para petani/nelayan membayarkan tagihan tersebut dalam bentuk hasil pertanian/perkebunan dan hasil laut yang dikelola oleh KUD.sehingga KUD akan tumbuh berkembang menjadi sentra bisnis dalam pendistribusian hasil sumber daya alam dan kebutuhan pokok masyarakat pedesaan.
Banyak sekali manfaat dan kegunaan air dan angin bila dkajii dengan baik.namun sangat disayangkan pendaya gunaan ke 2 unsur alam ini banyak disia-siakan oleh para peniliti,tenaga ahli dan pemerintah.padahal dari masa ke masa kedua energi unsur alam ini tidak akan habis sampai kiamat
Mengapa hal seperti ini harus ditangani pemerintah pusat ?
1.Pemerintah pusat bertanggung jawab atas ketersediaan bahan pangan bagi seluruh rakyat indonesia.
2.Pemerintah pusat harus mengerti & memahami keterbatasan anggaran dan informasi di daerah dan masyarakat pedesaan khususnya.
3.Sumber daya manusia di lembaga atau instansi pemerintah bidang sains, teknologi dan pembangunan iptek harus mengoptimalkan sdmnya.dengan menerjunkan langsung tenaga enjineringnya untuk merealisasikan teknologi tepat guna.
4.Prerencanaan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir baiknya di hilangkan.di karenakan pemanfaatan unsur alam yang nyata, yang ada di depan mata dan tidak begitu rumit menanganinya pula,masih belum dapat di maksimalkan penggunaanya untuk membantu kesejahteraan masyarakat, apalagi yang masih di awang-awang.
5.Dengan adanya pembangunan terapan teknologi tepat guna ini, pemerintah pusat dapat :
5.a.Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia khusunya di pulau terluar atau wilayah perbatasan dengan adanya "kesetaraan" fasilitas sehingga membuat masyarakat di kepulauan atau yang akan menempati seluruh kepulauan terluar indonesia tidak menjadi "terbatas".
5.b.Mengurangi subsidi pada bidang-bidang tertentu.terutama Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
5.c.Menekan inflasi dikarenakan perekonomian indonesia makin stabil dengan swasembada pangan.karena bila suatu negara banyak bergantung dengan impor, akan mudah sekali "di intervensi "nilai tukar mata uangnya.
Saya berharap dan sangat yakin hal ini sangat besar manfaatnya bagi pemerintah daerah provinsi dan khususnya masyarkat pedesaan bila pemerintah turut berkontribusi dalam pembangunannya.
Salam kompasiana
bahan referensi :
