Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Boycott Grup K-Pop sebagai Bentuk Protes pada Brand Zionis. Apakah Efektif?

10 Juni 2024   22:36 Diperbarui: 10 Juni 2024   22:36 85 0
Bayangkan dunia di mana suara jutaan penggemar musik mampu mengguncang fondasi brand global dan merubah arah kebijakan internasional. Dalam situasi saat ini, industri K-pop yang menggemparkan dunia dengan pesona dan inovasinya, kini dihadapkan pada tantangan moral yang besar. Boikot K-pop sebagai bentuk protes terhadap brand Zionis telah memicu perdebatan sengit tentang efektivitas dan dampaknya. Bisakah kekuatan fandom yang begitu loyal ini diubah menjadi alat protes yang kuat? Apakah suara para penggemar dapat benar-benar mengguncang sistem yang sudah mapan? Mari kita telaah lebih dalam tentang potensi dan tantangan dari langkah kontroversial ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun