Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Hujan Luka

9 Agustus 2010   11:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:11 54 0


kemarin, pagi ini dan nanti

aku tidak akan pernah melihat rupamu lagi, teman!

padahal ingin sekali kuceritakan sebuah kisah tentang si saudagar itu

dia hendak membeli hutan dan tanah kita

dengan gencarnya mereka menebar senyum pada orang-orang kampung kita!

dan sialnya,

orang-0rang kampung kita ada yang mau membantu si saudagar itu

khamza, kawanku!

ada hujan luka di sini

hujan yang turun dari perihnya awan

hujan yang tak bisa diminum pohon-pohon kita

hujan yang telah diracun pabrik saudagar itu

khamza, temanku yang baik!

mungkin, bila kau masih ada di sini.

kita akan melawan mereka

melawan kebiadaban mereka itu

khamsa,

damailah di sana.

biar hujan luka ini ku tahan sendiri

mungkin sebentar lagi ku pun seperti mu.

melihat laut dari tempat yang jauh sekali.

Gemasastrin, 2 Januari 2010

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun