Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Di Bawah Sarung

10 Mei 2010   10:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:17 43 0


Telah kau ceritakan banyak hal, padaku
Tentang kehidupan yang begitu sulit kita bayangkan
Tapi aku juga belum paham benar
Tentang hidup setelah mati


Aku dilahirkan dari perut kegelisahan
Di bawah kain sarung
Padanya bercak merah
Merekah
Tersenyum melihatku menangis kecil

Aku tidak mengerti
Tentang cerita suara azan yang mendiamkan tangisku
Dalam bisikan kecil
Dalam keikhlasan yang menenggelamkan keburukan
Maka aku telah lahir
Menangis ketika orang terus tersenyum

Aku pun berjalan menelusuri waktu
Membaca dan mengenal kehidupan
Aku mencoba menghancurkan kemunfikan
Hingga kemudian
Di bawah sarung aku terbungkus kaku

Dan,
Aku pun tersenyum pada kematianku
Saat melihat orang-orang yang tersenyum ketika aku lahir
Terjerat dalam tangisan yang indah

Ketika itu pula
Aku mengingat bahwa tangis dan senyum itu
Bermula dari bawah sarung
Dan berakhir pada tempat yang sama

Oleh Akmal M.Roem

U.K,11.03.2009

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun