Berita terpaparnya pegawai negeri sipi oleh paham radikalisme bukanlah hal baru. Meski bukan hal baru, nyatanya masih saja ada, media yang memberitakan terkait hal ini. Padahal kita tahu, seseorang yang bekerja menjadi aparatur sipil negara (ASN) merupakan seseorang yang terpelajar, mempunyai logika yang kuat, dan punya kemampuan untuk melakukan cek ricek terhadap sebuah informasi. Kenyataannya, ada saja pegawai negeri sipil yang ditangkap anggota Densus 88, atas dugaan keterlibatan dengan jaringan terorisme. Bahkan, ada yang ditangkap karena terbukti merencanakan peladakan bom, atau aktifitas tindak pidana terorisme.
KEMBALI KE ARTIKEL