Tak dipungkiri, selama 2018 silam, penyebaran hoax dan ujaran kebencian begitu mengkhawatirkan. Semua orang bisa langsung share tanpa melakukan saring terlebih dulu. Apalagi jika informasi tersebut disebarkan oleh tokoh masyarakat, tokoh politik atau tokoh agama, publik pun langsung mempercayainya. Padahal, bisa jadi informasi yang disebarkan para tokoh tersebut belum tentu kebenarannya. Karena ditahun politik ini berbagai kepentingan muncul untuk bisa menang dalam kontestasi politik. Kasus hoax Ratna Sarumpaet mungkin bisa menjadi contoh yang paling gamblang hoax dan kebencian menjadi satu.
KEMBALI KE ARTIKEL