Mohon tunggu...
KOMENTAR
Book

Puisi Akrostik, Pinasthika Laksamana Tembus Rekor MURI

25 Maret 2024   16:38 Diperbarui: 25 Maret 2024   16:41 332 1
Pinasthika Laksamana: Kumpulan Puisi Akrostik Terbanyak di Indonesia

Sebuah pencapaian gemilang terjadi dalam dunia sastra Indonesia dengan terbitnya buku kumpulan puisi yang menggugah, berjudul "Pinasthika Laksamana". Buku yang dirilis baru-baru ini tidak hanya menonjolkan keindahan puisi, tetapi juga mencatat prestasi luar biasa sebagai kumpulan puisi akrostik terbanyak di Indonesia.

Dalam buku ini, terdapat karya-karya puisi akrostik yang ditulis oleh 1.234 penulis dari berbagai kalangan di Indonesia. Setiap puisi dalam buku ini memiliki keunikan tersendiri, dengan setiap huruf awal dari setiap baris puisi membentuk kata atau frasa yang mengandung makna mendalam. Hal ini menjadikan "Phinastika Laksamana" tidak hanya sebagai kumpulan puisi yang indah secara estetis, tetapi juga sebagai karya yang menantang dan kreatif dalam hal penyusunan kata.

Keberhasilan "Pinasthika Laksamana" dalam mencapai rekor MURI sebagai kumpulan puisi akrostik terbanyak di Indonesia tentu menjadi prestasi yang membanggakan bagi para penulis serta pihak-pihak terkait. Rekor ini menegaskan bahwa kreativitas dan semangat menulis puisi masih sangat hidup dan berkembang di tengah-tengah masyarakat Indonesia.

Dandelion Publisher sebagai penerbit buku ini, menyatakan tujuan dari pembuatan "Pinasthika Laksamana" bukan hanya untuk mencetak rekor, tetapi juga untuk memberikan inspirasi dan kesempatan kepada para penulis dari berbagai kalangan untuk menyalurkan bakat dan kreativitas mereka melalui karya sastra. Dengan terbitnya buku ini, diharapkan dapat semakin meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap puisi dan sastra Indonesia secara keseluruhan.

"Pinasthika Laksamana" hadir sebagai bukti nyata akan keberagaman dan kekayaan sastra Indonesia, serta sebagai perwujudan dari kolaborasi yang menginspirasi antara para penulis dari berbagai latar belakang. Buku ini tidak hanya menjadi sumber kebanggaan bagi penulisnya, tetapi juga menjadi warisan budaya yang berharga bagi generasi sastra Indonesia selanjutnya. Semoga karya ini dapat terus menginspirasi dan memberi dampak positif bagi perkembangan sastra Indonesia di masa yang akan datang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun