Korupsi sudah seperti budayanya para elit politik, g korupsi g keren, di sorot kamera, berjalan bak pahlawan kesiangan, clingak-clinguk, seperti babi keracunan. Tapi begitulah korupsi selalu menjanjikan, kemewahan, uang, materi, tapi sayangnya rada mirip-mirip lagunya bang Rhoma, korupsi menjanjikan kekayaan, bohong-bohong walaupun kau dapat, itu awal dari kesengsaraan ( lirik di modifikasi, supaya sesuai selera ). korupsi memang menjanjikan kekayaan, materi dan kesenangan, tetapi kesenangan sesaat, palingan sepanjang usia sang koruptor, itupun kalau tak ketahuan.
KEMBALI KE ARTIKEL