Generasi, dalam spektrum waktu yang mengalir tak terputus, lebih dari sekadar sebuah kategori yang menyatakan urutan waktu kelahiran-ia adalah potret kompleks dari pengalaman, ideologi, dan pandangan dunia yang terkontaminasi oleh jejak-jejak sejarah yang saling bersinggungan. Ia adalah entitas hidup yang menyuarakan perlawanan terhadap takdir yang tampaknya telah digariskan oleh sistem sosial yang usang dan terperangkap dalam rutinitasnya. Tetapi mari kita tengok lebih dalam. Apa yang terjadi jika kita tidak lagi memandang generasi hanya sebagai sekumpulan individu yang sekadar hidup dalam ruang waktu tertentu? Apa yang terjadi jika kita menganggap mereka sebagai pengemban misi peradaban, yang berperan tidak hanya dalam melanjutkan, tetapi dalam membentuk kembali arah sejarah yang lebih besar dari sekadar hidup mereka? Di sinilah kita mulai memasuki ketegangan yang membelenggu setiap perubahan sosial dan budaya: perubahan yang tidak pernah datang dengan mudah, melainkan dengan gejolak yang mengguncang dasar-dasar keyakinan yang ada.
KEMBALI KE ARTIKEL