Di medan tempur idealisme yang gemilang, di mana lampu sorot membutakan mata dan sorakan para pendukung membahana, para oknum aktivis muncul sebagai kesatria berpedang panjang yang siap menumpas kezaliman. Mereka berseru untuk perubahan. Mereka tampil sebagai pahlawan yang mengayunkan pedang kezaliman, berjanji akan menghapus segala bentuk korupsi dengan kesungguhan hati. Namun, seperti skenario film thriller yang terlalu dramatis, di balik topeng pahlawan tersebut tersembunyi musuh sejati---sebuah realitas yang lebih menyerupai tragedi tragis daripada kisah heroik.
KEMBALI KE ARTIKEL