Dalam ranah pemikiran sosial dan politik, dua tokoh intelektual---Alvin Toffler dan Michel Foucault---membentuk perspektif yang sangat berpengaruh dalam memahami dinamika perubahan peradaban dan kekuasaan. Toffler, dengan konsep Gelombang Ketiganya, menawarkan kerangka untuk mengevaluasi evolusi masyarakat dari era agraris ke industri, dan kini ke era informasi. Sementara itu, Foucault memberikan analisis mendalam tentang kekuasaan dan pengetahuan, menjelaskan bagaimana diskursus kekuasaan membentuk realitas sosial dan politik. Menyandingkan pemikiran Toffler dan Foucault membuka wawasan baru tentang bagaimana perubahan teknologi dan kekuasaan berinteraksi dalam konteks sosial kontemporer.
KEMBALI KE ARTIKEL