Restu membuka pintu dengan gegabah. Matanya melototi seekor kucing yang duduk santai di teras rumahnya. Kucing itu terlihat biasa saja. Corak tubuhnya belang (putih-hitam), bola matanya hitam seram. Belakangan ini kucing tersebut memang sering nongkrong di teras rumah Restu. Entah darimana asalnya, Restu sendiri pun tidak tahu. Tak lama kemudian kucing itu mengeong lantang. Restu mengucek kuping, lalu garuk-garuk kepala.
KEMBALI KE ARTIKEL