Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Kopi Lovabika

14 April 2012   02:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:38 167 0

Sudah kesekian kali aku mengulangi rutinitas ini setiap pagi datang. Menyiapkan secangkir kopi, minuman kesukaanmu, yang sudah sangat aku hafal warna aromanya. Kau selalu mengingatkanku agar tak lupa meraciknya dengan resep spesialmu; “Secangkir kopi hitam dengan taburan manis cinta, lalu diseduh dengan kehangatan dan beberapa adukan kasih sayang.” Tanpa cara itu kamu tak bergairah meminumnya, dan itu akan menjadi sebab penyesalanku di sepanjang hari yang terlewati. Entah mengapa kejenuhan rutinitas ini hilang seketika begitu melihat manis senyummu di antara bibir cangkir yang baru saja kau kecup, diikuti ucapan hangatmu, “Terima kasih, Sayang”. Hidupku terasa sempurna menjadi wanita setiap kali mendengarnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun