Akhir-akhir ini saya sering sekali menemukan foto-foto unik di halaman-halaman facebook, entah itu halaman foto unik, halaman toko online dll.
entah dari mana asal muasalnya sebuah status yang mengungkapkan ketakjuban pada gambar dengan kata-kata yang hampir mirip dari foto satu dengan foto yang lain, dari halaman ini dengan halaman itu.
{ Coba "SUKAI" dulu photo ini, Lalu ketik angka 0 dikomentar...
Lihat apa yg akan terjadi, jgn kaget ya? }
kalimat yang didalam kurung merupakan salah satu contoh kalimat status yang mengomentari salah satu foto-foto tersebut.
anehnya banyak orang seakan tersihir dan penasaran untuk mengikuti perintah di status gambar tersebut, lalu orang-orang yang melihat gambar tersebut langsung memberikan komen dengan menulis angka yang diperintahkan dalam status tersebut, puluhan bahkan ratusan orang ikut memberikan komen dengan angka atau huruf yang diperintahkan oleh si pengupload gambar tersebut. "Lihat apa yang akan terjadi"??? ternyata "pembodohan" yang terjadi.
Kebohongan tetaplah kebohongan, setelah ratusan komen yang menuruti perintah si pengupload tidak satu pun perubahan terjadi. Yah hanya pembodohan yang terjadi, orang-orang yang melihat gambar tersebut dibuat bodoh untuk mau mengikuti perintah si pengupload gambar. Lebih uniknya lagi gambar dengan status seperti diatas terkadang justru disebarkan oleh halaman/page yang bernuansa islam, entah admin sadar ataukah memang diluar kesadaran dia telah melakukan penipuan dan pembodohan informasi.
Niat awal mungkin untuk meraih simpati pembaca atau untuk meraup dukungan like pada halamannya atau statusnya, namun tanpa sadar justru hal itu menjadikan si pengupload seorang pembohong dan penyebar informasi yang menyesatkan.
Status diatas ternyata tidak saja marak di Indonesia tapi juga di halaman berbahasa arab yang berasal dari timur tengah.
Namun ada perbedaan signifikan dari para komentator, jika di halaman/page yang berasal dari Indonesia, perintah status tadi akan langsung diikuti dengan menulis sesuai perintah si pengupload, namun lain halnya dengan halaman/page yang berbahasa arab, komentator langsung memberikan reaksi mengecam bahkan ada yang memberikan komentar dengan kata-kata "Kazzaaab/pembohong" dan ada juga yang memberikan komentar dengan dalil, ada juga yang mengingatkan si pengupload menyebarkan kebohongan adalah sesuatu perbuatan dosa, dll.
Inilah perbedaan mendasar, orang Indonesia masih banyak sekali yang mudah untuk ditipu, disesatkan, atau bahkan diajak kepada pendangkalan akidah. Semoga kita bisa menjadi lebih bijak dalam menyebarkan informasi dan menanggapi informasi. Wallahu A'lam.