Dipopulerkan oleh presiden pertama negara kita yakni Ir. Soekarno, Songkok secara tidak langsung adalah "Nasionalis yang tidak tertulis". Eksistensinya adalah sebagai Mahkotanya Pemimpin di Indonesia. Sejarah mencatat songkok/lebih khususnya lagi yang berwarna hitam dari kain beludru ini di usung kepada kalangan intelektual pertama kali bukan oleh Ir. Soekarno melainkan gurunya yakni Tjipto Mangun Kusumo.
KEMBALI KE ARTIKEL