Rasa itu tidak terlalu merekah di batin saya, tentunya. Saya jauh dari kisah-kisah dibalik lokasi, orang-orang dan lingkungannya. Namun, bagi orang-orang Eropa khususnya yang berasal dari Negeri Belanda, Sejarah mengalir dalam aliran darah, karena memang mereka menjadi target utama pasar.
Tempat yang saya kunjungi ini bernama Towilfiets, berada di Desa Bantar, Kecamatan Sentolo, Kulon Progo, Kota Yogyakarta. Penjajahan, pergerakan, kemerdekaan dan revolusi menjadi bagian periode penting sejarah Jogja, yang hingga saat ini sisa-sisanya masih dapat diindera.