Sebagai perantau yang sedang menimba ilmu di Jogja, saya sudah cukup terbiasa dengan segala budaya dan keunikan daerah ini. Tapi, soal makanan, ada satu hal yang bikin saya terdiam sejenak sambil bertanya dalam hati, "Ini serius?" Dan itu adalah soto. Lebih tepatnya, Soto Jogja. Saya bukan pakar kuliner, tapi sebagai manusia biasa yang cukup sering makan soto di daerah asal (Kebumen), rasanya wajar jika saya merasa ada yang "aneh" saat pertama kali menikmati soto Jogja. Dari luar memang terlihat seperti soto pada umumnya, mulai dari ada suwiran ayam, tauge, daun bawang, kuah panas, serta beberapa tambahan lain. Tapi begitu suapan pertama masuk, pikiran saya langsung penuh dengan tanda tanya besar. Kenapa begini?
KEMBALI KE ARTIKEL