siapakah yang mengawali kesalahan maknai cinta
mengurai rahim nafas memburu di antara rumputan
pada jam mulai malam, ataukah bernama masangin
dengan mata tertutup berjalan mencari lubang
o, tentunya tidak demikian kata raja-raja
mungkin para kanak sedang lupa matahari
yang kini seakan bisa diciptakan siapa saja
yang berbinar-binar meski mengingkari tradisi
Bumidamai, Yogyakarta.