Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Selamat Malam Parangkusumo

14 Juni 2011   06:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:32 50 0
mengawali sedekap, semoga hampar pasir
bukan keperihan yang kian getar dalam luka
meski dengus nafsu boleh menggebu
di sepanjang garis bertautnya gelombang

selamat malam parangkusumo kututup mata
dan hanya angin saja yang boleh berdesau
membisik-bisik demi kesembuhan sengketa
sebab keterserakan ini, betapa rapuhnya

dulu nenek moyang begitu melawan beringas
di keleluasan laut dan bukit hingga ngarai
maka dalam hening ini semoga rasa panas
menjelma doa-doa yang urungkan badai

------------


UNDANGAN TERBUKA, silakan berkunjung ke:

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun