Goa mampu memiliki luas sekitar 2000 meter dengan berbagai bentuk batu dari yang kecil hingga yang besar dan di sekitarnya pun terdapat air yang mengalir terkadang pengunjung harus hati-hati ketika berjalan agar tidak terpeleset.
Konon katanya bahwa gua mampu adalah desa yang di mana seluruh penduduknya dikutuk menjadi batu. Ini bermula ketika putri raja yang sedang menenun di rumah panggung nya kemudian alat tenunnya tersebut tiba-tiba terjatuh ke tanah. Karena merasa malas untuk mengambil raja berkata siapapun yang bersedia mengambil alat tenun tersebut akan dinikahkan dengan putrinya.
Namun yang terjadi, yang membawakan alat tenun tersebut adalah anjing peliharaan sang putri. sehingga tidak bisa menarik lagi janjinya, sang raja murka dan marah lalu mengutuk siapapun menjadi batu. Dalam sekejap seluruh yang ada di kampung tersebut berubah menjadi batu.