Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sering di jumpai, terutama di kalangan remaja putri. Kondisi ini muncul akibat rendahnya kadar hemoglobin atau jumlah sel darah merah dalam tubuh, yang berujung pada gangguan transportasi oksigen ke jaringan. Remaja putri menjadi kelompok rentan karena perubahan fisiologis, menstruasi, dan pola makan yang tidak seimbang. Artikel ini mengkaji etiologi, patofisiologi, dampak klinis, serta strategi pencegahan dan penanganan anemia pada remaja putri. Pendekatan holistik melalui intervensi gizi, suplemen, dan peningkatan kesadaran masyarakat menjadi langkah utama dalam menangani masalah ini.
KEMBALI KE ARTIKEL