usia candi ini diperkirakan sekitar 1400 tahun, berdasarkan artikel yang saya baca para ahli menyatakan situs candi ini merupakan peralihan antara gaya bangunan candi di Jawa Tengah dan Jawa Timur. candi ini pertama kali ditemukan pada tahun 1921 M oleh Maureen Brecher, seorang kontrolir bangsa Belanda yang bekerja di Malang. awalnya candi ini berupa gundukan bebatuan dan runtuhan tanah.
candi ini sudah tidak digunakan sebagai tempat beribadah namun hanya dipergunakan sebagai tempat destinasi wisata. biasanya candi ini digunakan untuk pembelajaran siswa-siswa yang bersekolah di sekitar daerah situs candi ini. dikarenakan akses menuju lokasi candi ini cukup mudah dan biaya yang murah untuk menuju lokasi sehingga banyak para pelajar di sekitar yang sering menggunkannya untuk belajar baik observasi maupun hanya sekedar bersua foto.
dukungan pemerintah terhadap candi ini dapat dilihat dengan adanya papan tulisan yang menunjukkan bahwa candi ini dalam pengawasan kementrian pendidikan dan kebudayaan. sehingga menunjukkan bahwa pemerintah juga ikut berperan dalam pelestarian situs sejarah candi badut ini.