Mohon tunggu...
KOMENTAR
Diary

Bahasa Rasa

31 Oktober 2024   11:50 Diperbarui: 31 Oktober 2024   17:28 84 1
Di setiap sudut ruang hampa, kau hadir mengisi kekosongan yang tak pernah benar-benar kosong. Di dalamnya, ada sesuatu yang hanya bisa kurasakan, meski sulit kugambarkan. Kau adalah isi dalam kekosongan, makna dalam kehampaan, dan kehadiranmu menyelimuti seperti bayangan yang tak pernah pergi.

Aku terjebak antara bahasa manusia yang terbatas dan bahasa langit yang seringkali tak terjangkau oleh pemahaman. Namun, bagaimana lagi harus kuungkapkan kegundahan yang berbaur dengan bahagia-rasa yang datang tak diundang, tak juga berlalu. Kini kutahu, kau selalu ada, hadir lebih dekat daripada hembusan nafasku sendiri, hadir dalam keindahan yang tak terjangkau kata.

Seperti fajar yang tak pernah lelah mengusir gelap, seperti langit yang melukiskan senja dengan warna tak ternamai, kau menyentuh setiap sudut alam ini. Hadirmu mengalir dalam desir angin, gemuruh lautan, dan riuh dedaunan. Dan di situlah, tanpa kata pun, aku tahu, kau ada-tak terbatas dan tak terpisahkan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun