Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Kasus Terorisme di Indonesia dan Upaya Pencegahan Terjadinya Terorisme

30 Agustus 2022   13:31 Diperbarui: 1 September 2022   12:59 573 2
Terorisme memberikan dampak yang negatif bagi kehidupan pribadi korban serta keluarganya. Terorisme juga berdampak negatif bagi bangsa dan negara. Aksi terorisme bagi neraka merupakan kekerasan yang berakibat buruk pada bentuk keamanan serta kenyamanan bagi negara tersebut. Oleh karena itu pemerintah harus serius dalam menangulangi terorisme. Sampai saat ini terorisme masih saja menjadi perdebatan, meskipun telah terdapat ahli yang merumuskan dan dirumuskan di dalam peraturan perundang-undangan. Terorisme merupakan perbuatan kekerasan atau ancaman kekerasan sehingga menimbulkan suasana teror atau rasa takut, sehingga dapat menimbulkan korban yang bersifat massal, serta dapat menimbulkan kerusakaan dan kehancuran terhadap lingkungan hidup, fasilitas publik, maupun fasilitas internasional dengan motif ideologi, politik, maupun gangguan keamanan. "Teroris" dan terorisme merupakan kata yang berasal dari kata lain yaitu "terrere" yang dimana kurang lebihnya memiliki arti membuat getaran atau menggetarkan. Selain itu, kata teror juga dapat menimbulkan kengerian. Namun, sampai saat ini belum ada definisi terorisme yang dapat diterima secara universal. Istilah terorisme ialah sebuah konsep yang memiliki sugesti yang rentan karena terorisme sendiri dapat menyebabkan timbulnya korban warga sipil yang tidak berdosa.
 
Banyak sekali faktor penyebab terjadinya terorisme. Faktor penyebab terjadinya terorisme ialah dengan dipicu oleh berbagai hal. Terutatama pada ketidaksempurnaan seseorang dalam memahami ajaran agama, dari hal tersebut juga dapat menyebabkan terjadinya terorisme, karena ketidaksempurnaan pemahaman agama tersebut mengakibatkan pemahaman agama menjadi sarat akan kepentingan pribadi. Unsur pribadi tersebutlah yang dapat menyebabkan terjadinya pembenaran dan terorisme. Kemudian dari kemiskinan juga salah satu kondisi yang dapat melengkapi teroris, karena hal tersebut dapat menjadi alasan untuk membungkus nafsu emosional yang meyakini perjuangan seseorang ialah hal yang benar dan meyakini nilai-nilai terorisme sebagai suatu hal yang benar. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun