Minangkabau, sebuah suku dengan kekayaan budaya yang mendalam di Indonesia, dikenal dengan filsafatnya yang unik: "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah." Filsafat ini bukan hanya sekedar slogan, tetapi sebuah manifestasi dari upaya harmonisasi antara adat istiadat dan ajaran Islam yang dijaga turun-temurun. Asal usul filsafat ini dapat ditelusuri kembali ke peristiwa penting dalam sejarah Minangkabau, yaitu Sumpah Satie Bukik Marapalam, sebuah momen krusial yang mengatasi perselisihan antara kaum ulama muda dan kaum adat. Ulama muda yang baru pulang dari Arab ingin memurnikan ajaran Islam di Minangkabau dengan menghapus beberapa nilai adat yang mereka anggap bertentangan dengan syariat, sementara kaum adat berusaha mempertahankan tradisi leluhur mereka.
KEMBALI KE ARTIKEL