Mohon tunggu...
KOMENTAR
Book

Refleksi Kehidupan Sosial di Korea Selatan dalam Buku Antologi Puisi Karya Ko Hyeong Ryeol

25 Juni 2023   13:56 Diperbarui: 25 Juni 2023   13:57 174 1
Buku kumpulan puisi berjudul Ikan Adalah Pertapa karangan Ko Hyeong Ryeol. Ko Hyeong Ryeol, pria kelahiran Kota Sokcho, Provinsi Gangwon Korea pada tanggal 8 November 1954. Buku Ikan Adalah Pertapa ini merupakan buku dari hasil terjemahan dengan judul aslinya
" " Pada Saat Merenung Hal-Hal Kuno. Buku antologi Ikan Adalah Pertapa ini terbit pada 5 April 2023 yang diterbitkan oleh penerbit Kepustakaan Populer Gramedia
dengan tebal 282 halaman.
Buku antologi Ikan Adalah Pertapa adalah hasil terjemahan dan masuk dalam kategori buku antologi puisi dwi-bahasa yakni bahasa Indoenesia - Korea yang dilakukan oleh Kim Young Soo dan Nenden Lilis Aisyah. Kim Young Soo merupakan Profesor sekaligus tokoh penerjemah karya sastra Komunitas SISAN Korea Selatan dan SKSP Indonesia. Sementara itu, Nenden Lilis Aisyah merupakan penyair sekaligus dosen di Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Keduanya tercatat pernah menerjemahkan antologi lain, salah satunya Orang Suci, Pohon Kelapa Kumpulan Sajak, Choi, Jun, 2019, Jakarta, KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).

 
Ko Hyeong Ryeol, pria kelahiran Kota Sokcho, Provinsi Gangwon Korea pada tanggal 8 November 1954. Pada tahun 1979 Ko Hyeong Ryeol memulai debutnya dalam dunia sastra melalui puisi Chuangtzu di majalah sastra Hyundaemoonhak.
Buku antologi puisi pertamanya berjudul Perkebunan Semangka Puncak Daechong yang terbit pada tahun 1985. Secara aktif kemudian ia menerbitkan buku-buku selanjutnya yang berjudul antara lain Bunga Embun Beku dan Buddha Salju. Kemudian buku antologi puisi dalam kategori ekologi atau yang berhubungan dengan alam seperti Bagaimana Kabarnya Kota Seoul, Aku tidak berada di Candi Erdene Zuu dan Pada Saat Merenung Hal-hal Kuno. Setelah itu Ko Hyeong juga menerbitkan buku antologi puisi Anak Kembar Samudera bersama penyair Mai Van Phan asal Vietnam.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun