Viralnya seorang Miftah Maulana Habiburrahman merendahkan seorang bapak penjual es teh di tengah kerumunan jamaah menjadi perbincangan panas belakangan ini. Peristiwa ini bukan sekadar cerita tentang kata-kata yang melukai, tetapi cerminan budaya masyarakat kita yang masih kerap menormalisasi perilaku merendahkan orang lain. Momen selawatan yang seharusnya menjadi ajang berbagi ilmu justru berubah menjadi panggung penghinaan.
KEMBALI KE ARTIKEL