Kemendikbudristek dipecah telah memicu spekulasi yang cukup menarik. Diantaranya terkait Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), yang dipimpin oleh Bapak Menteri, Prof Abdul Mu'ti. Dalam benak banyak orang, termasuk para guru, perubahan menteri seringkali dianggap sebagai pertanda perubahan kurikulum. Ini bukan tanpa alasan, mengingat perjalanan pendidikan Indonesia yang memperlihatkan kecenderungan tersebut. Namun, kali ini tampaknya Kemendikdasmen sedang menimbang dengan hati-hati, apakah harus mengganti kurikulum atau mempertahankan Kurikulum Merdeka yang baru beberapa tahun diimplementasikan.
KEMBALI KE ARTIKEL