Mohon tunggu...
KOMENTAR
Joglosemar

Mengantisipasi Banjir di Lingkungan Asrama Mahasiswa Yogyakarta

4 Desember 2012   20:19 Diperbarui: 12 November 2022   13:10 316 0

Tepat sekitar hampir dua tahun yang lalu asrama kami mengalami kebanjiran yang datangnya tak terduga sebelumnya. Itu adalah banjir perdana dan terakhir kali yang terjadi di asrama kami.

Oh yaa.. Saya belum cerita ya? Saat ini saya sedang melanjutkan studi di kota pendidikan, Jogja. Saya berasal dari ranah minang. Saya menetap di kota ini sudah hampir dua tahun lamanya. 

Sejak awal kedatangan ke jogja hingga detik ini saya masih terdaftar sebagai penghuni salah satu asrama mahasiswa sumatera barat yang ada di jogja ini. 

Berbagai pengalaman sudah saya alami bersama teman-teman di asrama termasuk pengalaman menghadapi banjir. Yuk simak kisah pengalaman saya dan teman-teman asrama tantang pengalaman banjir..

Ketika itu sejak pagi hingga sore hari hujan tak henti-hentinya mengguyur kota jogja. Walaupun terkadang hujannya reda namun tak lama setelah itu kembali hujan. Begitu seterusnya hingga sore hari. 

Sampai mengalami puncaknya pada sore hari sekitar jam empat. Hujan kala itu sangat lebat. Beribu-ribu debit air jatuh dari langit dan dalam waktu beberapa jam saja telah terjadi pergerakan air hujan yang tak bisa lagi diserap oleh tanah dan tak tertampung lagi oleh saluran drainasi di asrama dan saluran drainase kota. 

Awalnya saya kaget air masuk ke dalam ruang mushola yang terdapat di bagian depan arsama kami. Saat itu saya dan beberapa orang teman sedang nonton tv. 

Air masuk perlahan tanpa pamit terlebih dahulu pada kami. Kami mulai panic lalu segera melipat tikar yang ada di mushola itu lalu meletakkannya di tempat yang cukup tinggi agar tidak terkena air yang masuk.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun