Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Sepeda Merdeka Sego Segawe 2012

7 Oktober 2012   08:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:08 170 4

JOGJA, PITOPANG --- Malam tadi pesepeda di Yogyakarta merasa sangat terhibur sekali karena bisa bersepeda malam melewati jalanan kota jogja yang kondisinya macet. Sepeda malam tadi itu adalah dalam rangka “sepeda merdeka” sebagai bentuk komitmen masyarakat jogja melestarikan budaya bersepeda, “sego segawe” sekaligus memeriahkan HUT kota jogja yang ke-256.

Gowesnya dimulai sejak pukul 20.00 WIB. Rute yang ditempuh cukup jauh. Yakni start dari depan balkot (balai kota) jogja kemudian finish-nya di nol kilometer. Seperti apa rutenya bisa anda lihat di gambar dibawah ini.

Sebelum acara dimulai saya dan beberapa teman ikut merapat ke depan balai kota. Sejak memasuki jalan yang mengarah ke balkot suasana kemacetan sudah mulai terasa. Di depan balkot kami berhenti lalu mencari posisi yang pas untuk start. Kami berenam bersepeda saling berdekatan. Saat di balkot suasananya sangat ramai sekali. Partisipan yang ikut malam tadi mulai dari bocah sampai kakek nenek. Bahkan suster ngesotpun tak mau ketinggalan ambil bagian dalam acara malam tadi.

Setelah start dari balkot kami mulai merangkak menuju nol kilometer. Malam itu suasananya sangat heboh. Pesepeda saling membunyikan kring-kringnya. Kemudian ketika ada pengendara sepeda motor atau mobil yang menyalib jalur untuk pesepeda langsung disoraki atau diteriaki bersama oleh para pesepeda. Sepertinya malam tadi sekalian menampilkan ego para pesepeda untuk menguasai jalanan.

Kami perlahan namun pasti mengayuh sepeda menuju nol kilometer. Tujuan akhir kami disana. Lebih kurang hampir dua jam kami membutuhkan waktu untuk sampai ke nol kilometer. Wah.. Kok bisa sampai dua jam ya..? Ya mungkin karena jalanan juga macet gara-gara pengendara motor dan mobil. Ditambah lagi malam tadi itu malam minggu. Masyarakat yang tinggal di jogja keluar rumah berkeliling kota jogja. Sudah dipastikan itu jalanan sangat macet.

Beberapa ratus meter lagi sebelum sampai di titik nol kilometer, ternyata sepeda salah seorang teman mengalami sedikit masalah. Tapi untunglah kami sudah siap siaga sejak awal. Perlengkapan untuk memperbaiki sepeda juga dibawa. Dan Alhamdulillah semuanya aman dan terkendali. Hanya tinggal beberapa ratus meter lagi menuju titik nol kilometer. Kalau rusak beneran dan tidak bisa digunakan kan kasihan.. :)

Setelah sampai di titik nol kilometer banyak para peserta yang berhenti dan memenuhi beberapa titik di beberapa bagian disana. Ada yang berhenti di pelataran sambil menikmati suasana malam yang asyik. Termasuk kami berenam juga tak mau ketinggalan menikmati suasana malam. Juga tak mau cepat-cepat pulang begitu saja. Karena finishnya di nol kilometer otomatis kalau sudah finish lalu mau kemana? Main-main dulu dong.. :D

Pokoknya malam tadi acaranya sangat berkesan. Ramai. Seru. Asyik. WAW… :) semoga sego segawe terus mendapat perhatian dari semua kalangan kota jogja. Semoga acara seperti ini tidak hanya dilakukan satu kali seabad saja. Maksud saya tidak hanya dalam bentuk acara seperti itu saja. Namun budaya bersepeda kembali diminati oleh masyarakat hendaknya. Bersepeda harus kembali dijadikan bagian dari gaya hidup. Kemana-mana pakai sepeda. Lebih tertarik menggunakan sepeda dalam keseharian.

Tujuan utamaacara sepeda merdeka malam tadi tentu seperti yang disampaikan diatas. Budaya sepeda harus dijadikan gaya hidup. Seperti yang sama-sama kita ketahui bahwasanya bersepeda sangat menguntungkan dan bermanfaat sekali. Dengan bersepeda badan sehat, irit, efisien dan tidak menghasilkan gas buang. Sehingga bisa ikut menyelamatkan ozon yang melindungi bumi yang semakin menipis.

Mari bersepeda… :)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun