Kab50Kota --- Malam tadi Tim Safari Ramadhan menyambangi Masjid Ma’mur, Jorong Tanjuang Kaliang, Nagari Sei Kamuyang, Kecamatan Luak, Kabupaten 50 Kota. Tim safari ramadhan ini terdiri dari perangkat pejabat pemerintahan yang pada malam tadi hadir bupati Kabupaten 50 Kota beserta rombongan, pejabat pemerintahan di Kecamatan Luak, di Kenagarian Sei Kamuyang serta hadir pula dalam rombongan malam tadi bapak Wakil Gubernur Sumatera Barat.
Suatu kehormatan tersendiri bagi kami masyarakat jorong tanjung kaling yang bersedia dikunjungi oleh pejabat pemerintahan seperti Wakil Gubernur Sumatera Barat. Maka oleh sebab itu segala persiapan dilakukan demi suksesnya kunjungan tim safari ramadhan di jorong kami.
Sejak siangnya kaum bapak-bapak sudah sibuk memasak gulai kambing yang akan disajikan untuk santap saat berbuka oleh para rombongan. Kemudian juga sudah dikerahkan ibu-ibu bundo kanduang jorong tanjuang kaliang untuk membawa talam (jamuan) ke masjid untuk berbuka puasa. Dari sekitar 15 bundo kanduang yang didata ternyata yang membawa talam ada 21 bundo kanduang. Itu membuktikan bahwa masyarakat di jorong tanjuang kaliang sangat antusias menyambut kedatangan rombongan tim safari ramadhan.
Oh iya, apa maksud dari tim safari ramadhan ini? Tim safari ramadhan adalah sebuah tim yang terdiri atas pejabat pemerintahan daerah terkait yang bertugas untuk mengunjungi masjid-masjid di daerahnya untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat yang dikunjungi. Tim safari ramadhan ini sudah dibentuk di banyak daerah di provinsi sumatera barat. Gunanya adalah untuk menampung aspirasi dari masyarakat sekaligus untuk bersilaturahmi di bulan puasa ini.
Acara diawali oleh pembukaan dari panitia ramadhan jorong tanjuang kaliang. Lalu pembacaan wahyu ilahi oleh qori’ah terbaik jorong tanjuang kaliang. Setelah itu masuk ke acara kata sambutan dari pihak terkait.
Diawali oleh kata sambutan dari pengurus Masjid Ma’mur Jorong Tanjuang Kaliang yang sekaligus sebagai tokoh masyarakat nagari sei kamuyang. Pada kesempatan kali itu beliau langsung fokus menyampaikan aspirasi dari masyarakat di jorong tanjuang kaliang sendiri. Yakni beliau menyampaikan kondisi jalan yang rusak parah di jorong tanjuang kaliang. Kami masyarakat jorong tanjuang kaliang memang sangat berharap aspirasi kami didengar oleh tim yang hadir malam itu. Karena jalan di jorong tanjuang kaliang keadaannya memang sudah sangat parah sekali dan sangat butuh perbaikan segera.
Beliau juga menginformasikan keadaan masjid yang belum lama ini diperindah. Pembangunannya sebagai lanjutan pembangunan tahun 2011 yang merupakan hasil kerjasama segenap masyarakat.
Setelah itu dilanjutkan oleh sambutan dari bapak Bupati Kabupaten 50 Kota Alis Marajo. Pertama beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada ibu-ibu bundo kanduang yang sudah menjamu rombongan dengan sangat baik. Pada kesempatan itu beliau juga menginformasikan prestasi kabupaten 50 kota yang surplus beras nasional. Walaupun pendapatan asli daerah terbilang kecil namun masyarakat tidak menunjukkan sikap berlebihan atas kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu. Beliau juga tidak lupa mengingatkan masyarakat untuk selalu berpegang teguh kepada pancasila dan UUD untuk menciptakan tatanan masyarakat yang aman dan tanpa konflik berarti.
Tiba saatnya giliran bapak Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim yang maju ke depan masjid. Beliau juga tidak lupa memuji kelezatan jamuan makanan yang disajikan ibu-ibu bundo kanduang. Kata beliau juga bahwa rombongan ibu-ibu bundo kanduang yang membawa talam adalah perwakilan suku yang ada di jorong. Itu membuktikan masih tercipta rasa solidaritas dan soliditas diantara anggota masyarakat jorong.
Beliau mengapresiasi penrunan angka kemiskinan di sumbar yang turun dari 11% menjadi 8%. Ternyata perekonomian ditopang oleh peternakan dan pertanian serta perkebunan seperti sayur mayur. Pemerintah provinsi sudah mengucurkan dana kalau tidak salah 6,7T. Dana itu dibagikan untuk keperluan dan kepentingan masyarakat. Pemerintah provinsi sudah melakukan berbagai upaya untuk mensejahterakan masyarakat. Sudah diserahkan banyak bantuan.
Beliau juga memberikan sedikit ceramah agama kepada hadirin. Beliau mengingatkan untuk meramaikan masjid di bulan ramadhan ini. Apalagi 10 malam terakhir di bulan ramadhan yang biasanya semakin sepi jamaah.
Setelah beliau memberikan kata sambutan langsung dilanjutkan dengan penyerahan bantuan. Bantuannya adalah uang sebesar 10 juta untuk pembangunan masjid, 50 juta untuk SPP Bunga Tanjung, serta penyerahan beberapa unit al-qur’an dan tafsir.
Acara berikutnya dilanjutkan dengan pemberian ceramah agama oleh buya kondang di sumatera barat. Maaf saya lupa nama buya tersebut. Namun isi ceramah beliau sangat menarik dan inspiratif sekali.
Setelah pemberian ceramah agama oleh buya. Maka diteruskan dengan acara terakhir yang merupakan acara inti. Yakni sesi dialog dan penyampaian aspirasi masyarakat kepada para pejabat pemerintahan. Inilah sesi yang sangat dinantikan masyarakat. Karena masyarakat bisa bertanya langsung kepada pejabat pemerintahan terkait kebijakan-kebijakan yang dibuat. Masyarakat juga bisa menyampaikan berbagai aspirasinya. Pada sesi itu saya sudah keluar dari masjid karena ada keperluan mendesak. Jadi saya tidak terlalu mengikutinya. Setelah acara terakhir itu semua rombongan pergi meninggalkan jorong.
Inti acara malam tadi adalah pejabat pemerintahan di provinsi sumatera barat cukup peduli kepada masyarakat dibuktikan dengan kunjungan mereka untuk mendengarkan berbagai aspirasi. Masjid dipilih karena masjid adalah pusat dari pertemuan anggota masyarakat terutama di bulan suci ini.
Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Mudah-mudahan berbagai aspirasi dari masyarakat bisa direalisasikan oleh pejabat pemerintahan terkait. Percuma saja kedatangan rombongan itu jika aspirasi masyarakat tidak ada yang didengar atau direalisasikan. Kita lihat saya ke depannya akan seperti apa. Semoga segera terwujud aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. (BAR)
