Isaac deutscher dalam esai yang ditulisnya berjudul "the non-jewish jew" berbicara tentang bagaimana tokoh dan pemikir revolusioner berdarah yahudi semisal spinoza, karl max, sigmund freud, rosa luxemburg, dan leon trotsky dinilai dari perspektif yahudi. Menurutnya, para pemikir tersebut disatu sisi adalah sekelompok kaum heretics yang menyimpang dari pakum yudaisme. Tapi disisi lain, mereka sejatinya para pelintas batas yang justru memperkaya khazanah budaya yahudi itu sendiri. Mereka berada diluar yahudi, tapi juga sekaligus didalamnya.
KEMBALI KE ARTIKEL