Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Untrustworthty Story

16 Februari 2012   05:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:35 115 0
02:27

berjam" aku tak beranjak dari singasanaku, singasanga yg aku buat dari akar penyesaalan itupun menunggu berbulan-bulan hingga aku bisa menciptakannya. dikedua  sisi singasanaku peraduan hati saling menghujat satu sama lain, yg membuat aku lupa harus melakukan apa nanti saat matahari sudah terbit sedang rakyat mimpiku taksabar tuk segera bangkit menyiapkan properti mimpi besok mlam.

bingung... selalu bertahta di mahkotaku, bahkan kilaunya mengalahkan mutiaraku, prajurit bertanya

" wahai baginda raja kenapa baginda masih terjaga",

"bginda harus segera beristirhat, mengumpulkan kekuatan esok hari,"

aku brusaha menjawab.

" aaa....aa".. ( kebingungan mulai bertahta kembali, bahkan sekarang ia lebih berkuasa)

aku diam.. aku coba berpikir.. bagaimna mungkin seorang penguasa tunduk pada kebingungan..

ku coba meresapi lebih dalam.. lebih mendengarkan suara hati... ternyata dia mulai berkata..

dia sengaja mengganggu pikiranku, agar tetap disini, karna dia takut saat aku mulai menutup mata.. aku akan masuk lebih dalam kedunia mimpi.. dan sang bingung tak mampu lagi menolongku,

namun bingung juga berkata, andai kau tetap terjga seperti ini, sebenarnya kamu sudah berada dalam mimpi.. yang sampai sekarang kamu belum sadar,  karna kmu belum bisa menggantikan mahkota mu dengan kebahagiaan...

aku kembali merenung berpikir lebih jauh kedalam.. kenapa aku harus memperjuangkan kebahagiaan didalam mimpi..

lebih baik aku segera bangun.. dan beranjak mengejar kebahagiaan yang nyata...

tiba" ada yg menepuku dari belakang, aku pikir prajuritku, ingin marah rasanya karna ke lancangannya menepukku,

namun ternyata dia temanku.. dan dia berkata " akbar cepat tidur, udah hampir pukul 03:00" besok kerja"

ternyata dari tadi itu hanyalah halusinasiku.. dan baru ku sadar sedari tadi aku belum tidur....

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun