Semakin nyata banyak kepentingan yang bermain dibelakang semua ini karena sebelumnya tidak ada agenda rapat tentang "pecat memecat". Entah atas dalil halma menghambat rekonsiliasi tapi yang pasti keputusan rapat itu sudah disetujui oleh ketum dan sebagian anggota exco pssi. Kemudian halma bereaksi akan menggelar kongres tandingan dan langsung menjadi "hot news" bagi media terutama yang kontra halma.
Saran kami sebagai orang awam, sebaiknya gus lim :
1. Membatalkan rencana kongres, dan meluruskan isu kongres tandingan (jika cuma isu dari media).
2. Tetap berjuang dengan wadah yg legal dan elegan utk mengawal revolusi sepakbola.
3. Anda bisa kalah dari "konspirasi mafia" tapi nilai kebenaran (Tegakkan Statuta) yang anda perjuangkan bisa menginspirasi yang lain ditengah kacaunya penegakkan aturan di negeri ini.
4. Adukan lewat CAS walaupun keputusannya butuh waktu yang lama tetapi akan mendapatkan kepastian hukum.
Akhirnya, kami mengajak kompasioner lain yang masih mau berjuang atas tata nilai (ungkapan om nugroho W.) Terus berkarya lewat tulisan atau tindakan nyata untuk mengawal dan terus berharap adanya perbaikan bagi dunia sepakbola kita.
Salam bobotoh Janawi, buat gusdurian terus berjuang!