Salah lagi... Salah lagi... Inilah kata-kata yang (dulu) sering saya ucapkan saat saya menyerahkan karya tulisan saya dalam bahasa Inggris ke seorang English native speaker. Meskipun saya sudah tinggal di Inggris sejak lama (bahkan sudah berfikir dalam bahasa Inggris), saya masih merasakan kesulitan dalam tulis-menulis yang memenuhi standard dari seorang native. Setelah melalui proses ini berkali-kali, saya akhirnya belajar juga dari kesalahan-kesalahan saya.  Entah sejak kapan mulainya, saya menemukan strategi ini dan menerapkannya. Hasilnya? Lumayan, sekarang tidak banyak kesalahan-kesalahan yang saya buat.