Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Jadilah Dirimu Sendiri, Orisinalitas?!

14 Februari 2014   12:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:50 165 0
Apakah kalian pernah mendengar perkataan be yourself? ( jadilah diri anda sendiri)

Itu adalah perkataan yang anda sekalian pernah mendengar dari sekian banyaknya teman wanita yang anda pdkt

Lalu bagaimana hasilnya berguna ? atau anda lebih di hujat? ( untuk yang bukan natural )

Dari hati yang terdalam, maksud saya bukanlah menyuruh anda menjadi bunglon di setiap interaksi sosial, sebab sekeliling anda akan merasakan anda.. palsu

Bahkan jikalau anda di dunia kerja, anda pun terpaksa untuk menunduk atau berkompromi dengan sekitar anda ... atau.. merendah diri untuk mendapatkan profit--> ini waktu anda bukan menjadi diri anda sendiri. Terutama jikalau anda seorang sales.

Namun tahukah anda bahwa ada rahasia yang dikubur dalam di tatanan sosial, dimana kebanyakan dari kita sadar apa yang terjadi akan tetapi kita tidak Menyadari hal tersebut. Jiikalau anda membuka buku sosiologi anda akan menemukan kata social expectation.

social expectation adalah "Norma2 dan peraturan" yang tidak tertulis di tatanan sosial dimana anda di "harapkan" bersikap dan bertidak sesuai "status dan role " yang anda miliki di dunia ini )

Social expectation ini bermula dari lingkungan keluarga yaitu dimana sang ayah dan ibu mempunyai "pengharapan" agar anaknya bisa menjadi sesuai keinginan mereka ( yang seringkali membebani sang anak ). Jikalau anda lahir dari keluarga yang sangat memeluk agama tertentu, anda diharapkan mempunyai aqidah dan sikap iman sesuai yang diharapkan kepercayaan orang tua anda. Bahkan mungkin hidup anda bermula dan berakhir dari "social expectation" tersebut.

Lalu beranjak dewasa, social expectation akan menjadi lebih komplex daripada yang kita pikirkan.

Anda di "haruskan" untuk bersikap dan berpakaian tertentu selama anda duduk di bangku sd, smp dan SMA. Jikalau anda keluar dari jalur tersebut anda akan di LABEL PEMBERONTAK atau DEVIANT

Selesai dari bangku sekolah, anda mulai terjun bebas di untiversitas dimana setiap pergaulan mempunyai "social expectation" sendiri yang secara tidak langsung sudah di tancapkan kepada role anda sesuai image dan kelakuan sosial anda pada saat itu juga!!

contoh: anak klub mobil modification kebanyakan berkumpul dengan mobil modification. Jangan harap jikalau anda orangnya pendek, pemikiran berbeda dari yang lain dan suka main dukun gaul bisa bergaul akrab anak mobil modif.

Ketika anda bekerja, secara tidak langsung tatanan masyarakat mengharuskan anda untuk bersikap professional dan berpakaian layaknya etika yang ada, jikalau menyimpang dari "aturan" tersebut anda akan "diadili"

bahkan di dalam konteks sosial dinamika antara komunikasi pria dan wanita. Dimana kebanyakan dari kita tidak sadar bahwa budaya "social expectation" seperti pria diharuskan memberi nafkah kepada wanita, dll, ini sudah dimulai dari jaman dahulu dan standardnya pun berbeda -beda tergantung dari wanitanya.

Maka itu sering kali orang yang lebih sukses dari pada anda maupun natural yang sering menertawakan anda dan teman 2 anda mungkin yang tidak sukses dengan wanita mempunyai "social expectation" tertentu untuk anda sendiri.

Bayangkanlah jika SOCIAL EXPECTATION DARI WANITA DAN TEMAN2 kepada ANDA ADALAH BE YOURSELF dimana jikalau dengan keadaan anda sekarang sudah buruk lalu anda menerima nasihat tersebut. Bukankan keadaan akan makin lebih buruk ?

Sebab mereka tidak mau anda berubah, ENTAH KARENA ALASAN TERTENTU yang hanya sang pencipta dan mereka sendiri yang tau.

Mereka lebih nyaman bergaul dengan anda seperti itu mungkin karena anda adalah tempat pelampiasan curhat, ejekan, bahan tertawaan , maupun teman2 anda yang tidak ingin melihat anda lebih superior dari pada mereka.

Ironisnya jikalau anda hidup untuk mempercayainya ketahuilah anda menuju hari 2 yang kelam.

Bagi saya dan teman 2 dari seduction community dulu bahkan menurut saya sampai sekarang perkataan itu adalah nasihat terburuk yang pernah ada di muka bumi, terkecuali anda SUPER nyaman dengan anda sendiri seperti Ivan Gunawan ( sudah lain perkara ). PS: DALAM KONTEXT social DYNAMICS

Sahabat AORA, anda harus tau kebanyakan teman maupaun kenalan anda yang berkata seperti ini , mereka dahulu pernah gagal menjadi be yourself namun seiring waktu mereka menemukan sistem untuk mereka sendiri untuk menjadi "be yourself". Hanya saja mereka tidak pernah mau menceritakan kegagalan tersebut kepada anda )

Lalu bagaimana caranya untuk mengeliminasi be yourself dengan be your best self itu adalah progress dan mengikuti pelatihan tertentu. Jikalau anda ingin menjadi model anda bisa mengambil course di John casablanca ( sebagai contoh )

Terlebih itu jikalau anda ingin memulai versi diri anda lebih baik, anda harus mengenal kata ini Transformation = perubahan atau Shifting = pergantian

Mind, Image, fact transformation. ( perubahan dalam dan perubahan luar )

Semua berawal dari pikiran anda ( Mindset adalah awal dari segala sesuatu perubahan.) : dimana anda harus menyadari keadaan anda, menerima fakta permasalahan diri anda sendiri, dan berniat untuk mengubahnya, akan ada buku self help tertentu yang anda harus baca sesuai tergantung kebutuhan self help anda, saya lebih perduli apa yang anda akan lakukan untuk diri anda daripada mendengar "omongan" teman2 dan sekeliling anda.

Lalu, dengan cara berpakaian yang berbeda dan sikap yang bertolak belakang dengan anda yang dulu.( image transformation ) sama layaknya ketika anda menonton the Ugly Betty, wanita yang buruk ini berubah ketika ia mennggunting rambutnya, berpakaian berbeda, make up yang unik dan lain lain

Akhir dari fase yang anda harus lakukan adalah mencari fakta atau bukti bahwa perubahan tersebut menghasilkan sesuatu yang postive di dalam hidup anda. Bagaimana caranya ? yaitu dengan hangout atau aktif di organisasi, forum , rumah ibadah, atau komunitas tertentu ( ingat tidak semua teman anda menerima perubahan anda, namun anda bisa memilih untuk stay di "social expectation" mereka atau keluar dari social expectations teman dan sekeliling anda)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun