Wajah lelah dan marah itu terlihat pada paras mereka. Di siang itu, mereka berkumpul, kemudian membuat blokade untuk menghadang aparat yang sudah bersenjata lengkap menuju daerah mereka, pemukiman yang satu-satunya milik mereka. Tujuan mereka hanya satu, mempertahankan rumah-rumah yang mereka miliki dari penggusuran. Demi semua itu, mereka tidak segan-segan meneriaki aparat, “ini tanah kami!” atau juga “aparat anjing!”
KEMBALI KE ARTIKEL