SARA, Suku Agama Ras dan Antar Golongan. Akronim ini merupakan produk Orde Baru yang digunakan oleh Laksamana Sudomo, pada tahun 80-an. Pada saat itu dia menjabat Panglima Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Pangkokamtib).
Produk tersebut dijadikan sebagai alat kepentingan politik penguasa Orba yang mengatasnamakan demi keamanan Pancasila dan UUD '45.
KEMBALI KE ARTIKEL