Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

"Jangan Sembarangan Nimbrung Dalam Perdebatan Anakku"

31 Mei 2012   17:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:33 421 2
Suatu hari di siang yang cukup terik, si Abah dan si Pemuda berjalan kaki menuju suatu desa. Di perjalanan itu mereka menemui seekor anjing yang sedang menyalaki seekor keledai, dan keledai membalasnya dengan ringkikannya yang khas.

Si Abah dan si Pemuda melewati kedua hewan itu.Si Abah tersenyum-senyum, si Pemuda mengerutkan keningnya. Rupanya si Pemuda bisa memahami pembicaraan kedua hewan itu, ketika ia mendengar anjing mengatakan,

"Aaarghh... bosan bosan, kau selalu membicarakan tentang rumput dan padang rumput, sementara aku berharap kau membicarakan tentang daging dan tulang"

si Pemuda berbalik dan mendekati kedua hewan itu sambil mengatakan,

"Seharusnya kalian tahu kadang-kadang rumput dan daging sama bergunanya."

Anjing dan keledai menoleh si Pemuda, anjing menggonggong keras dan keledai itu dengan kaki depannya menendang si Pemuda hingga terjungkal.

Si Abah tertawa terbahak-bahak sambil mendekati dan memapah si Pemuda,

"Jangan sembarangan nimbrung dalam perdebatan anakku!"

Si Pemuda hanya meringis dan mengusap-usap keningnya. Mereka berdua melanjutkan perjalanannya, angin berhembus lembut, matahari telah jatuh dari kedudukan tertingginya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun