Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Barcelona Merana dan Terhina? (29)

25 Maret 2014   07:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:31 242 2


Duel sengit Madrid vs Barcelona berakhir dengan kekalahan pahit bagi tuan rumah. Kini selisih poin dua rival abadi ini hanya satu poin saja.

Madrid 70 poin, Barcelona 69 poin.

Meski kalah, Madrid menampilkan permainan sepakbola yang menghibur dan agresif. Modric, Ronaldo, Di Maria, Bale, dan Benzema adalah tipikal pemain yang cenderung menyerang. Sayangnya Madrid tidak memiliki penyerang tengah yang ganas dan memiliki penyelesaian akhir yang bagus. Benzema meski mencetak gol, tapi cukup banyak membuang peluang emas yang ada.

Madrid langsung menekan begitu wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan. Taktik Ancelotti sederhana saja. Tidak menginginkan tiki taka Barcelona berkembang sempurna seperti saat melawan Manchester City di leg pertama Liga Champions. Pemain lini tengah dan depan Madrid langsung menekan pemain Barcelona yang menguasai bola, dan jarak antar pemain pun cukup harmonis.

Benzema mendapat peluang di menit awal, tapi justru Madrid lebih dulu kebobolan lewat tendangan Iniesta setelah menerima umpan dari Messi menit ke 7. Gol cepat Barcelona ini sempat membuat pemain Madrid sedikit shock, dan Barcelona pun mulai mengembangkan permainannya.

Agresifitas yang ditunjukkan Madrid memberi konsekuensi cukup banyak celah atau lubang di lini pertahanannya. Beberapa menit kemudian Messi seharusnya membuat Barcelona unggul 2-0. Sudah berhadapan dengan penjaga gawang, tapi penyelesaian akhirnya buruk. Mungkin dia kaget mendapat peluang emas setelah menerima umpan dari lini tengah. Kontrol bolanya kurang sempurna, tendangannya pun jauh melebar.

Keadaan berbalik setelah Benzema berhasil menyamakan kedudukan menit ke 20 lewat sundulan kepalanya. Meski masih bisa ditepis oleh Victor Valdes, bola membentur tiang gawang dan masuk ke dalam. Santiago Bernabeau gemuruh dengan sorak-sorai penonton. Apalagi setelah empat menit kemudian Benzema kembali menjebol gawang Valdes.

Unggul 2-1 Madrid semakin menggila. Di Maria bermain gemilang dan mengobrak-abrik sisi kanan lini pertahanan Barcelona. Madrid seharusnya bisa unggul 3-1 atau 4-1, tapi pemainnya membuang beberapa peluang emas yang ada.

Menjelang pertandingan babak pertama berakhir Messi menyamakan kedudukan setelah melakukan kerja sama satu dua dengan Neymar yang diakhiri dengan sepakan kaki kirinya. Bola bersarang di pojok kiri penjaga gawang Lopez.

Messi berlari ke dalam gawang dan memungut bola yang bersarang tadi, diikuti oleh Fabregas yang tak sengaja bersenggolan dengan Pepe yang sedang uring-uringan di depan mulut gawang. Pepe marah dan mengejar Fabregas. Terjadi adu mulut dan sejumlah pemain kedua kesebelasan ikut mengerumuni.

Fabregas terjatuh, Pepe juga. Tapi jatuhnya Pepe sambil mengerung dan memegang wajahnya yang seolah-olah terkena pukulan.

Lebay...bukan pertama kali Pepe beraksi lebay seperti ini. Mungkin lain kali sebaiknya Pepe jatuh, bukan sekadar memegang muka saja, bila perlu guling-guling di rumput dari kotak pinalti Madrid hingga masuk ke dalam gawang Barcelona...gol.

Babak pertama usai, skor sementara imbang 2-2.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun