Ingat neraka ingat panas, tapi sepertinya neraka itu tidak terlalu panas setelah pertandingan pertama di grup ini antara Uruguay dan Costa Rica berakhir di luar dugaan, atau kejutan kedua di Piala Dunia 2014 setelah sebelumnya Spanyol dibantai Belanda dengan skor akhir 1-5.
Awalnya Uruguay cukup menjanjikan - seperti halnya Spanyol -, unggul lebih dahulu setelah Cavani berhasil menjebol gawang Costa Rica lewat titik pinalti - masih sama seperti Spanyol di pertandingan pertamanya - menit ke 23.
Skor 1-0 untuk keunggulan Uruguay bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua pemain-pemain Uruguay loyo meladeni permainan cepat Costa Rica. Seperti menggenjot becak di tanjakan yang curam, pemain Uruguay terlihat lelah dan kalah fisik. Costa Rica pun menjebol gawang Uruguay 3x melalui Joel Campbell (menit ke 54), Oscar Duarte (57) dan Marco Urena (85).
Luis Suarez pemain Liverpool dan pencetak gol terbanyak Liga Inggris musim ini melakukan pemanasan di pinggir lapangan setelah Uruguay tertinggal 1-2, tapi hingga pertandingan usai tak jua dimainkan.
Kemungkinan besar Suarez masih cedera, dan pemanasan yang dilakukannya tadi hanya sekadar gertak sambal, tapi bukan sambal terasi, melainkan sambal basi. Suarez pun tertunduk lesu sambil mengusap wajahnya saat Costa Rica menambal gol sehingga skor menjadi 3-1 hingga pertandingan usai.
Tiga gol Costa Rica berasal atau berawal dari sisi kiri pertahanan Uruguay yang menunjukkan sisi kiri Uruguay lemah dan tidak tertutup kemungkinan di pertandingan berikutnya melawan Italia dan Inggris, Uruguay akan kebobolan lagi melalui sisi ini.
Saya prediksikan tidak seperti Spanyol yang akan bangkit di pertandingan berikutnya, Uruguay masih loyo di pertandingan berikutnya dan tersingkir dari Piala Dunia 2014.
Costa Rica salah satu tim yang lolos dari Grup D setelah mengalahkan Uruguay?. Tidak juga, prediksi saya Italia dan Inggris lebih besar kansnya. Apalagi jika pertandingan antara Italia dan Inggris nanti berakhir imbang.
