Apakah kekosongan kekuasaan itu begitu menakutkan? Apakah kekosongan kekuasaan itu selalu identik dengan kekacauan? Dan juga bagaimana jalannya atau caranya, tiba-tiba sebuah negara yang selama itu berjalan tertib dan damai, tiba-tiba seakan-akan harus rusuh karena terjadi atau adanya kekosongan kekuasaan? Apakah tidak mungkin justru terjadi musyawarah di antara para pihak yang notabene mempunyai "kekuasaan"?
KEMBALI KE ARTIKEL