Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Menjadi Filsuf

4 Februari 2023   15:44 Diperbarui: 12 Februari 2024   21:11 231 2
Seorang  filsuf  belum tentu mengerti dan memahami benar sistem filsafat yang dipakainya atau tanpa menyadari dia mengikuti dan menjadi pendukung ajaran sistem filsafat yang sudah ada. Ia yang menyadari atau mengerti sistem filsafat tertentu disebut ahli ilmu filsafat. Bila dengan kesadaran sistem filsafatnya, ia menjalani hidupnya dengan konsisten, dari Ontologis, Epistemologis sampai Aksiologis, barulah ia layak disebut Filsuf dengan F huruf besar. Mereka yang suka bermain-main dengan kalimat-kalimat filosofis untuk menyenangkan orang bahkan menerima bayaran disebut kaum sophis sedangkan mereka yang tak konsisten dalam satu sistem filsafat tertentu tapi mencampuradukkan sistem-sistem filsafat yang ada  sesuai kesukaan dan kepentingan dirinya disebut kaum eklektis, di Jawa sering disebut othak-athik gathuk.  Tak hanya di Jawa, (kata) Inggris  ternyata ada juga misalnya: History sering dilawankan dengan Herstory dalam rangka membangunkan sentimen feminisme. Padahal History bukan dari story  tapi dari Bahasa Latin: Historia yang berarti sejarah. Dalam Bahasa Latin, Historia adalah jenis kata feminin, bukan maskulin. Story yang berarti kisah atau cerita dalam Bahasa Latin padanannya adalah fabula.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun