Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Baik Buruk Pengalaman KRL Jabodetabek

10 Oktober 2016   00:36 Diperbarui: 10 Oktober 2016   01:22 107 0
Tepat pada tanggal 28 September lalu diperingati sebagai hari Kereta Api Nasional, dimana kita tau pada tanggal yang sama 71 tahun yang lalu ada pembacaan pernyataan sikap oleh Ismangil dan sejumlah anggota AMKA lainnya menegaskan bahwa mulai hari itu kekuasaan perkeretaapian berada di tangan Indonesia sehingga Pemerintahan Jepang  sudah tidak berhak untuk mencampuri urusan perkeretaapian di NKRI . Dan pada hari itulah dibentuk Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI).Pada waktu itu kecuali DKA, sebenarnya ada operator KA lain yaitu Kereta Api Soematra Oetara Negara Repoeblik Indonesia dan Kereta Api Negara Repoeblik Indonesia (1953-1960), yang semuanya beroperasi di Sumatera. Nama DKA akhirnya berubah menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA), semasa Orde Lama. Lalu, pada tanggal 28 September 1970 berubah menjadiPerusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA). Kemudian, pada tanggal 28 September 1989, PJKA berubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka), dan semenjak tanggal 31 Juli 1995, Perumka mulai menunjukkan keterbukaannya dan berubah menjadi PT Kereta Api (Persero) (PT KA). Pada tanggal 20 Mei 2010, nama PT KA berubah menjadi PT Kereta Api Indonesia (Persero) (PT KAI), hingga saat ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun