Itulah yang terlihat saat SBY bersedia menjabat sebagai ketua umum melalui Kongres Luar Biasa (KLB) pada Maret 2013. Tentu pilihan sulit bagi SBY. Namun langkah itu terpaksa diambil untuk menghindari semakin meluasnya perpecahan di tubuh partai, yang muncul pasca Kongres Bandung tahun 2010.