Lembaran kertas tertaut rimbanya puluhan aksara. Terlintas sama, tertata rapi dan bersekat. Setiap lembaran demi lembaran berporos hal yang sama pada bab sebelumnya pula. Layaknya buku cerita sungguhhan, kertas  ini mengandung diksi  bagaikan tali benang ruwit untuk menjadikan seni.
KEMBALI KE ARTIKEL