Ical adalah Bohir dari stasiun TV One, yang menayangkan program acara Indonesian Lawyer Club, yang populer dengan nama ILC TV One. ILC selama ini kerap menayangkan tema acara populer, yang terkesan lebih banyak menyerang Pemerintahan Jokowi, dengan narasumber kebanyakan dari pihak oposisi yang vokal.
Adakah pengaruhnya terhadap program acara ILC kedepan,? Sepertinya pasti ada. Pada program yang ditayangkan ILC tadi malam (9/10/18), yang membahas kasus Hoax Ratna Sarumpaet, ILC memberikan ruang bagi narasumber yang lebih berimbang, diluar dari kebiasaan ILC selama ini.
Ternyata memang, media kita belumlah bisa menjadi media publik. Media kita masih sangat dipengaruhi kebijakan Politik Pemiliknya. Hampir sebagian besar TV kita dimiliki oleh pendukung Jokowi. RCTI merupakan milik Harry Tanoesudibjo, yang juga merupakan Ketua Umum Partai Perindo.
Metro TV, merupakan milik Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem, TVOne adalah milik Abu Rizal Bakri, mantan Ketua Umum Golkar. Secara politis tentunya akan sangat menguntungkan bagi Koalisi Jokowi. Tapi apakah dengan demikian, secara otomatis program acara dari 3 stasiun TV diatas akan disesuaikan dengan keberpihakan Pemiliknya.?
Entah ini kebetulan atau tidak, bahwa 3 media media besar ini berada dalam koalisi Jokowi. Benarlah Kalau dikatakan, jika ingin meraih Kekuasaan, kuasailah media. Jokowi sudah menguasai 3 media besar ini, apakah besar peluang Jokowi untuk meraih Periode kedua sebagai Presiden.? Wallahu'alam..semua tergantung takdir Tuhan.
Kembali kesoal TVOne, apakah dengan berubahnya format acara ILC akan mempengaruhi greget TVOne nantinya, mengingat ILC yang selama ini selalu kontroversial, pastinya dengan masuknya Ical dijajaran Tim Pemenangan Jokowi, akan sangat mempengaruhi Kontent program ILC tentunya.
Sebagai masyarakat yang juga cukup mengapresiasi keberadaan ILC di TVOne, tentunya sangat berharap ILC menyajikan acara yang kontennya tetap mendidik visi masyarakat dalam berpolitik, bukanlah sebuah program acara yang menjadi tempat mencemooh berjama'ah. Karena selama ini ILC TVOne cenderung berat sebelah, yang menjadi target pembicaraan selalu kubu Pemerintah.