Ahok harusnya berusaha memahami bagaimana mengurus “Manusia Kesenian,” seperti almarhum Bang Ali Sadikin. Kalau Ahok faham bagaimana menghadapi manusia kesenian (seniman), tentunya Ahok tidak akan menggunakan Unit Pengelola Tekhnis (UPT) untuk mengelola Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) Taman Ismail Marzuki (TIM). Dengan mempekerjakan UPT yang mentalitasnya PNS, untuk mengelola PKJ TIM, maka UPT tidak akan bisa memperlakukan seniman seperti yang diinginkan Bang Ali.
KEMBALI KE ARTIKEL