Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Lidah Lingkar Istana

28 Januari 2014   09:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:23 67 7
Lidah sudah menjadi tangan dan kaki lingkar istana menyosor menari kesana kemari mengikuti irama serta titah petatah petitih penghuni istana karena tidak lagi berfungsi mencecap rasa rasa pun mati hati pun sudah sampai ajalnya. . Tarian lidah lingkar istana menggeliat mempesona kadang memanjang menjulur tanpa malu menjilati pilar pilar dan dinding istana diselingi tawa para penggawa . Pada hati yang sudah sampai ajalnya pada lidah yang pula mati rasa nyawa pun hilang tak lagi terbilang terasa hidup namun mati rasa jiwa jiwa tidak lagi ada didalam raga . Lidah lidah lingkar istana terus mencari mangsa menutup telinga membutakan mata tiap kata terucap adalah ular berbisa

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun