Hanya ketegasan dan beratnya sanksi hukum yang bisa membuat para koruptor Jera untuk melakukan korupsi, selama sisitem penegakan hukum dan sanksi hukum yang diterapkan masih seperti sekarang ini, maka tindak kejahatan korupsi akan terus terjadi. Bagaimana mungkin koruptor akan jera melakukan korupsi kalau hukum bisa "Dibeli", dan aparat penegak hukum masih bisa diajak kompromi.
Memang apa yang dilakukan KPK selama ini bukanlah sesuatu yang sia-sia, tapi selama Pemerintah yang ada tidak mendukung sepenuhnya, masih tidak konsisten dengan komitmen pemberantasan korupsi, maka KPK hanyalah menjadi "Asesoris" Pemberantasan Korupsi. Inovasi KPK dalam membajukan tahanan KPK bagus-bagus saja, tapi kalau untuk mempermalukan tahanan koruptor, rasanya tidak akan berpengaruh banyak terhadap pelaku korupsi, karena mereka melakukan korupsi memang karena tidak memiliki rasa malu.
Lain halnya jika baju Tahanan KPK itu terbuat dari lempengan besi, yang jika mereka kenakan akan memberatkan mereka, sehingga dengan demikian akan mempengaruhi mental mereka yang korup, karena mereka ikut merasakan bagaimana beratnya mengenakan baju tahanan KPK. Kalau baju tahanan masih dari bahan biasa, maka akan tetap saja mereka anggap sebagai sesuatu yang Fashion, dan bisa mereka olah menjadi busana yang Fashion. Lihat saja apa yang pernah dilakukan Miranda Gultom, baju tahanan KPK dianggapnya sebagai sesuatu yang sangat Fashion, sehingga baju Tahanan yang seharusnya membuatnya malu, malah terlihat bangga mengenakannya.
Jadi saran saya, jika memang ingin membuat baju bagi tahanan KPK, dan dapat membuat efek jera bagi para pelaku tindak kejahatan korupsi, sebaiknya baju tahanan KPK dibuat lembengan Besi yang berat, dengan demikian mereka benar-benar merasakan sebagai seorang tahanan, dan saya yakin, beratnya baju tersebut akan memberikan efek jera bagi mereka yang mengenakan.